Madrasah
Antikorupsi adalah produk dari gerakan BERJAMAAH
LAWAN KORUPSI kerjasama antara Pemuda Muhammadiyah, Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK), dan Indonesian Corruption
Watch. Madrasah Antikorupsi pertamakali lahir di Jakarta pada tanggal 8
Februari 2015.
Bagaimana dengan
Madrasah Antikorupsi Kota Pariaman Angkatan Pertama?
Dihadiri oleh Ketua
Pengurus Pusat (PP) Muhamadiyah, Hijriyanto ,Deputi Data dan Informasi KPK,
Nanang Farid Syam, dan Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, Madrasah Anti
Korupsi Kota Pariaman resmi diluncurkan pada Jumat, 19 Februari 2016, bertempat di Aula Balai Kota Pariaman. Pariaman adalah
kota ke-14 di Indonesia yang meluncurkan Madrasah Antikorupsi.
Madrasah Anti Korupsi
Kota Pariaman angkatan pertama telah menggembleng dua puluh lima santri yang telah dibina
menjadi pejuang anti korupsi di Kota Pariaman. Mereka telah mengikuti
perkuliahan selama satu semester di gedung kampus STIT Syekh Burhanudin. Menariknya,
tidak hanya kuliah dengan metode konvensional, para santri juga belajar
bagaimana mengkampanyekan sikap anti korupsi kepada masayarakat kota Pariaman,
melalui acara-acara menarik dan edukatif.
Abrar Aziz, ketua
Madrasah Anti Korupsi Kota Pariaman yang juga ketua Pemuda Muhamadiyah Pariaman
mengatakan, santri-santri madrasah anti korupsi ini telah memberikan pemahaman
mengenai undang-undang Anti Korupsi, dan pengetahuan terhadap sikap anti korupsi
kepada mayarakat.
Mengapa Saya Harus Bergabung
dengan Madrasah Antikorupsi?
Korupsi telah merusak
seluruh sendi kehidupan berbangsa, mulai dari ekonomi, politik hingga sosial
budaya. Madrasah Anti Korupsi diharapkan bisa menjadi bagian dari upaya
membangun budaya anti korupsi masyarakat. Maka dari itu Madrasah Anti Korupsi
membutuhkan pemuda yang mempunyai sikap anti korupsi, cerdas, kritis, kreatif
dan konsekuen.
Jika Saya Bergabung dengan
Madrasah Antikorupsi Kota Pariaman, Apa yang Akan Saya Dapatkan?
Sebagai calon pelopor
gerakan antikorupsi Anda akan mendapatkan pelajaran tentang antikorupsi yang
lebih konprehnsif dan sistematis. Tidak hanya materi, aksi nyata antikorupsi
juga akan diagendakan.
Apakah Saya Harus
Berasal dari Organisasi Tertentu?
Tidak! Kami welcome
dengan siapa saja anak muda kota Pariaman yang kritis, aktif, dan ingin
berkontribusi dalam gerakan berjamaah lawan korupsi.
Apakah dengan Mengikuti
Madrasah Antikorupsi Saya Akan Terikat Dengan Organisasi Muhammadiyah?
Tidak! Tergabung dalam
organisasi adalah hak mutlak masing-masing individu, tidak ada keterikatan
disini.
Apa Syarat Mutlak
Menjadi Santri Madrasah Antikorupsi Kota Pariaman?
Calon santri madrasah
Antikorupsi harus lulusan S1 atau mahasiswa semester akhir.
Bagaimana Teknis
Perkuliahan Madrasah Antikorupsi Tersebut?
Selama
satu semester santri Madrasah akan mengikuti perkuliahan antikorupsi di gedung
Aisyiyah, Guguak, Pariaman dengan pemateri yang berkompeten dibidangnya. Tidak
hanya kuliah konvensional dengan ceramah dan diskusi, nantinya santri Madrasah
antikorupsi juga akan mengkampanyekan gerakan antikorupsi kepada masyarakat.
Diakhir perkuliahan, santri Madrasah Antikorupsi diharuskan menulis karya tulis
tentang gerakan antikorupsi sebagai syarat lulus menjadi santri madrasah
antikorupsi dan mandapatkan sertifikat kelulusan.
Jika Saya Tertarik
Untuk Berbagung, Saya Harus Daftar Kemana?
Silahkan hubungi contact person kami di bawah ini:
Netri 082383278440
Hardianti Rusadi 0823
92650609
Rakhis Rizal
082284257061
Tidak ada komentar:
Posting Komentar